Perkembangan dan Tantangan Awal Kemerdekaan

Terbentuknya RI

  • 18 Agustus 1945, ada sidang PPKI mengesahkan UUD 45 dan Soekarno-Hatta secara aklamasi atas usul Oto Iskandardinata menjadi Presiden dan Wakil Presiden
  • 19 Agustus 1945, Otto & Panitia kecil membagi Indonesia menjadi :
    1. Jawa Timur
    2. Jawa Tengah
    3. Jawa Barat
    4. Borneo
    5. Sulawesi
    6. Maluku
    7. Sumatera
    8. Sunda Kecil
  • 22 Agustus 1945, PPKI membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) dan KNIP (Komite asional Indonesia Pusat)
  • 29 Agustus 1945, Anggota KNIP dilantik
  • 1 Oktober 1945, mandat Wakil Presiden dibentuk partai
  • 5 Oktober 1945, BKR diganti TKR (Tentara Keamanan Rakyat)
  • 1 Januari 1945, TKR diganti TKR (Tentara Keselamatan Rakyat)
  • 26 Januari 1945, BKR diganti TRI (Tentara Republik Indonesia)
  • 3 Juni 1945, TRI diganti TNI (Tentara Nasional Indonesia)
  • Syahrir juga membentuk komite van aksi

Kondisi Awal dan Kedatangan Sekutu

  • Ekonomi lemah
  • Mata uang :
    1. Javanesce Bank
    2. Rupiah Jepang
    3. Pemerintahan Hindia – Belanda
    4. Mata uang NICA (Netherlands Indies Civil Administration)
  • 1 Oktober 1946, Menerbit ORI (Oeang Republik Indonesia)
  • Di London ada perjanjian “Civil Addair Agreement”
    1. Inggris mengamankan keadaan
    2. diserahkan ke Belanda
  • Pemimpin SWPAC (South West Pasifict Areas Command) Lord Louis menyiapkan ke Indonesia
  • 16 September 1945 WR.Patterson membonceng Van Der Plas
  • Lord Louis membentuk AFNEI Sir Phillips Christison secara de facto mengakui Indonesia

Dari Rengasdengklok hingga Pegangsaan Timur

Kekalahan Jepang

  • Mulai tahun 1944 daerah kekuasaan jepang sudah banyak dikuasai sekutu
  • Kepulauan Mariana dikuasai Amerika
  • 6 Agustus 1945 Hiroshima di bom
  • 9 Agustus 1945 Nagasaki di bom
  • 14 Agustus 1945 Jepang menyerah

Janji Kemerdekaan

  • 1 Maret 1945 Jenderal Kumakichi Harada membentuk BPUPKI / Dokuritzu Jumbi Coosakai
  • 28 Mei – 1 Juni 1945 sidang membahas dasar negara
  • 1 juni 1945 soekarno pidato
  • dirumuskan panitia 9 menjadi piagam jakarta
  • Panitia 9 :
    • Ir. Soekarno
    • Moh. Hatta
    • Moh. Yamin
    • Achmad Soebardjo
    • Abikusno Tjokrosujoso
    • Kahar Mudzakir
    • Wahid Hasyim
    • A.A. Maramis
    • Agus Salim
  • Juli 1935 janji Indonesia merdeka tgl 9 September 1945
  • 7 Agustus 45 dibentuk PPKI / Dokuritzu Jumbi Inkai

Pengamanan atau Penculikan

  • 9 Agustus 1945 Soekarno Hatta dan Radjiman ke dekat Sarqon, Vietnam
  • 12 Agustus 1945 Jenderal Terauci memberi kemerdekaan
  • 14 Agustus 1945 mereka pulang
  • 15 Agustus 1945 Soekarno Hatta dipaksa melakukann kemerdekaan oleh Sutan Syahrir
  • Agenda tanggal 16 Agustus 1945 ada sidang PPKI
  • 15 Agustus 1945 jam 22.00 Sukarni, Wikana & Darwis memaksa untuk segera memproklamasikan
  • 15 Agustus 1945 jam 24.00 Sukarni, Chairul Shaleh, Yusuf Kunto & Sodanco Singgih membawa Soekarno & Hatta ke Rengasdengklok
  • Tiba di rumah petani cina bernama Kie Song jam 09.00 WIB
  • 16 Agustus 1945 jam 10.00 bendera merah putih dikibarkan
  • 16 Agustus 1945 jam 17.30 Soekarno-Hatta disusul oleh Achmad Soebardjo
  • “Jika sampai besok siang jam 12.00 WIB belum ada proklamasi saya siap dipenggal” kata Achmad Soebardjo

Peristiwa Proklamasi

  • 16 Agustus 1945 pada malam hari Soekarno-Hatta ketemu Nishimura
  • Soekarno-Hatta ke rumah Laksamana Maeda di Jl. Imam Bonjol no. 1
  • Di rumah makan ada Soekarno, Hatta dan & Achmad Soebardjo menyusun teks proklamasi
  • 17 Agustus 1945 jam 04.00 dibaca dan minta yang tanda tangan semua yang hadir / yang menjadi saksi di ruang tersebut
  • Atas usulan sukarni yang tanda tangan hanya Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia dan juga usul dibaca di lapangan Ikada
  • Ditolak Soekarno dan dibaca di depan rumah Kl. Pegangsaan Timur no 56 (rumah Soekarno)
  • Diketik oleh Sayuti Melik
  • Pengibaran bedera oleh Latief & Suhud
  • Gubernur Jakarta, Suryo berpidato

 

Pengerahan & Penindasan VS Perlawanan

Ekonomi Perang

  • membangun prasarana (  Bangunan, transportasi, dll)
  • Perkebunan menurun
  • Tanaman :
    • Jarak untuk oli pelumas mesin
    • kina untuk obat malaria
    • padi untuk makanan pokok
  • sistim penarikan padi
    1. kantor penarikan
    2. sokuryo konrisimuso
    3. 40% petani, 30% jepang, 30% lumbung
  • pabrik : besi, timah, mesiu, baja, dll
  • pabrik gula : “meiji seito kaisya”

Pendidikan & Kebudayaan

  • Pendidikan menurun
  • SD 21.500 menurun 13.500
  • SL 850 menurun 20
  • Setiap pagi “Taiso” (Gerak Badan)
  • Melakukan “Seikerei” (Hormat)
  • Menyanyikan “Kimigayo” (Lagu Jepang)
  • Kerja Bakti
  • Bahasa Indonesia sebagai pengantar
  • Bahasa Jepang wajib

Romusha

  • Pekerja paksa
  • Propaganda “Pahlawan kerja” atau “Prajurit ekonomi”
  • Pengerah “Romukyokai”

Perlawanan

Aceh

  • Pemimpin : Abdul Jalil
  • dikarenakan penarikan padi dan romusha
  • di Cot Plieng
  • Melarikan diri di daerah Bulo Blang Ara
  • Ditembak mati ketika shalat shubuh

Singapura

  • dipimpin  KH. Zaenal Mustafa
  • karena adanya seikerei
  • membentuk pasukan suka manah
  • kalah senjata, akhirnya Zaenal Mustafa dan guruya kyai Ema dibawa ke Jakarta

Indramayu

  • masyarakat berontak (seperti demo)
  • di daerah kaplongan & cidempet
  • karena penarikan padi
  • “lebih baik mati melawan jepang daripada mati kelaparan”

Papua

  1. dipimpin Letnan Loem Korem
    • Gerakan koreri
    • di Biak
    • Jepang mundur
  2. dipimpin Silas Papare
    • di Yapen selatan
    • dibantu sekutu

Blitar

  • pemimpin : Supriyadi
  • karena sikap congkak
  • dibantu oleh muradi
  • kolonel katagiri pura-pura membujuk
  • muradi & setengah pasukan terbujuk
  • dibawa ke blitar dibawa ke jakarta dan dieksekusi mati